About

pencemaran air dan solusi menanggulangi nya ??

Rabu, 09 Januari 2013


Selamat malam sobat ,  masih ingat postingan saya tentang “ standarisasi air bersih “ untuk konsumsi kita sehari hari , jika ia kita akan membahas kembali tentang kandungan kimia yang ada dalam air tersebut , jika belum sobat semua bisa baca disini

Dalam air tentu saja ada zat zat kimia yang terkandung , baik itu zat besi , mangan , seng dan lain lain , dan kadar nya pun variatif tergantung dari sumber air baku yang kita ambil bisa dari sungai , sumur , muara dan lain lain ,  berikut saya tampil kan tabel stardar baku air bersih

Dari tabel diatas kita bisa melihat seberapa besar batas kandungan suatu zat kimia dalam air yang kita konsumsi , jika melebihi dari ketetapan diatas maka air yang kita konsumsi dapat di katakan kurang layak konsumsi , dan bisa menyebabkan berbagai masalah tidak hanya unutk tubuh kita , tapi juga untuk peralatan yang kita pakai ( kran , keramik , porselin) ,

1. Besi
Kadar besi dalam tubuh yang berlebihan dapat menimbulkan penyakit hemakromatosis, yaitu tubuh menyerap dan menyimpan terlalu banyak besi yang dapat menyebabkan gagal jantung, hati, dan pankreas. Selain itu, besi dapat memicu pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan lendir pada sistem perpipaan, sehingga menyumbat sistem perpipaan. Selain itu, kadar besi yang berlebihan menimbulkan bau pada air minum dan memberikan warna kekuning-kuningan sehingga membuat penampilan air menjadi kurang baik.
Kandungan besi dapat diukur dengan menggunakan AAS dengan metode spektrofotometri.
2. Kesadahan
Sebenarnya kesadahan tidak memiliki keluhan secara langsung dalam komsumsi air minum, namun kesadahan dapat menyebabkan scaling sehingga diameter pipa menjadi kecil dan selanjutnya mengakibatkan distribusi airpun menjadi kecil.
Kadar kesadahan dapat ditentukan dengan metode titrasi.
3. Klorida
Klorida ini adalah senyawa halogen klor. Tingkat toksisitasnya tergantung pada gugus senyawanya. Seperti NaCl tidak beracun, berbeda dengan karboksil klorida sangat beracun. Di Indonesia, klor digunakan sebagai disinfektan dalam penyediaan air minum. Dalam jumlah banyak, klor dapat menyebabkan korosi pada sistem perpipaan penyediaan air panas
Sebagai disinfektan, sisa klor dalam penyediaan air sengaja dipertahankan pada konsentrasi 1mg/L untuk mencegah terjadinya rekontaminasi oleh mikroorganisme, tetapi klor ini dapat terikat dengan senyawa organik yang bersifat karsinogenik, sehingga akan lebih baik jika penggunaan klor sebagai disinfektan dihindari.
Kadar klorida dapat ditentukan dengan menggunakan metode titrametri.
4. Mangan
Mangan bersifat racun yang dapat menyerang saraf sehingga menyebabkan sindrom parkinson pada orang lanjut usia. Mangan yang berlebih memberikan warna kehitaman pada air minum. Sedangkan, sama halnya dengan besi, mangan juga dapat memacu pertumbuhan bakteri yang menimbulkan lendir pada perpipaan.
Kadar mangan dapat ditentukan dengan dengan metode AAS atau spektrofotometri.
5. Seng
Kadar seng yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan dengan gejala demam, pusing, mual, diare dan kelelahan.
Penentuan kandungan seng dalam air lebih disarankan dengan menggunakan metode AAS, namun metode spektrofotometri juga dapat menjadi alternatif yang disarankan.
6. Sulfat
Kadar sulfat berlebihan yang dikomsumsi dalam tubuh dapat menyebakan diare akut. Penentuan kadar sulfat dilakukan dengan metode spektrofotometri.
7. Tembaga
Untuk jangka pendek, kadar tembaga yang berlebihan menyebabkan gangguan percernaan seperti mual dan muntah. Untuk jangka panjang, kadar tembaga yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.
Penentuan kandungan tembaga lebih disarankan dengan menggunakan metode AAS, namun metode spektrofotometri juga dapat menjadi alternatif yang disarankan.
8. Klorin
Klorin yang berlebih dapat menimbulkan rasa dan bau pada air sehingga dapat mengurangi estetika dan visual air.
Klorin dapat ditentukan dengan menggunakan metode spektrofotometri atau dengan metode titrametri.
9. Amonium
Selain menimbulkan bau , jika kadar amonium terlalu tinggi dalam air minum akan menyebabkan gangguan pencernaan seperti muntah. mual, dan diare.
Kadar amonium dapat ditentukan menggunakan ISE probe.
10. Arsenik
Kehadiran arsenik dalam air ini tidak berwarna dan tidak berasa. Dalam jangka pendek, komsumsi arsen berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan percernaan, mati rasa pada tangan dan kaki, kelumpuhan parsial, dan kebutaan. Dalam jangka panjang, kadar arsen yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kanker paru-paru, kandung kemih, dan ginjal.
Kadar arsenik dapat ditentukan menggunakan metode AAS.
11. Fluorida
Fluorida yang berlebihan dalam tubuh dapat merusak jaringan tulang, sehingga tulang mudah keropos, patah, bahkan hancur.
Kadar fluorida ditentukan dengan menggunakan spektrofotometer.
12. Krom Heksavalen
Kandungan krom heksavalen yang berlebihan dalam air minum dapat menyebabkan gangguan hati, ginjal, peredaran darah, dan jaringan saraf.
Penentuan kandungan krom heksavalen lebih disarankan dengan menggunakan metode AAS, namun metode spektrofotometri juga dapat menjadi alternatif.
13. Kadmium
Dalam jangka pendek, komsumsi kadmium berlebihan dapat menyebabkan mual, muntah, diare, produksi air liur yang berlebihan, kejang-kejang, dan gagal ginjal. Untuk jangka panjang, kadmium menimbulkan kerusakan fatal pada dara, ginjal, hati, dan tulang.
Kandungan kadmium dalam air ditentukan dengan metode AAS.
14. Nitrat / Nitrit
Dalam jangka pendek, terutama pada bayi, kadar nitrat/nitrit yang berlebihan sangat berbahaya. Gangguan serius pada bayi ini terjadi karena konversi nitrat menjadi nitrit pada tubuh sang bayi yang mengganggu distribusi oksigen dalam darah. Ini akan langsung menjadi akut dalam sekejap dalam sehari. Gejala mencakup sesak napas dan kebiru-biruaan pada kulit.
Dalam jangka panjang, nitrat dan nitrit menyebabkan potensi efek seumur hidup, seperti diuresis, peningkatan penyimpanan tepung, dan pendarahan pada limfa.
Kadar Nitrat dapat ditentukan dengan metode ISE Probe. Untuk kadar nitrit dapat ditentukan dengan menggunakan metode spektrofotometri. Alternatif lain yang mungkin dapat digunakan adalah test strip.
15. Sianida
Dalam jangka pendek, komsumsi sianida berlebihan dapat menyebabkan napas cepat dan tremor (gemetar parah). Untuk jangka panjang. Kadar sianida yang berlebihan dapat menyebabkan kehilangan berat badan, kerusakan tiroid, dan kerusakan saraf.
Penentuan kadar sianida lebih disarankan dengan menggunakan distilasi. Metode alternatif yang mungkin dapat digunakan adalah metode spektrofotometri.
16. Timbal
Apabila timbal terhirup atau tertelan oleh manusia di dalam tubuh, ia akan beredar mengikuti aliran darah, diserap kembali di dalam ginjal dan otak, dan disimpan dalam tulang dan gigi. Timbal yang terserap oleh anak, walaupun dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan gangguan pada fase pertumbuhan fisik dan mental yang kemudian berakibat pada fungsi kecerdasan dan kemampuan akademik. Dalam jumlah banyak, anak akan berperilaku semakin agresif, kurang konsentrasi, bahkan menyebabkan kanker.
Penentuan kadar timbal lebih disarankan dengan menggunakan metode AAS(AAS, Bucksci). Metode alternatif yang mungkin dapat digunakan adalah metode spektrofotometri.
17. Raksa
Raksa merupakan senyawa yang sangat berbahaya, karena sangat mudah diserap oleh darah dalam tubuh. Raksa yang dapat menyebabkan kerusakan saraf, dengan gejala seperti kegugupan, kemampuan penglihatan dan pendengaran berkurang drastis, dan kesulitan dalam mengingat. Pada anak-anak, raksa mudah diserap oleh sistem saraf yang kemudian dapat menghambat perkembangan otak, bahkan menyebabkna kerusakan otak, terutama pada janin
Penentuan kadar raksa lebih disarankan dengan menggunakan AAS. Metode alternatif yang mungkin dapat digunakan adalah metode spektrofotometri.
18. Selenium
Dalam jangka pendek, kelebihan selenium dalam tubuh menyebabkan kerontokan rambut, kehilangan kuku, kelelahan dan emosi labil. Dalam jangka panjang, penumpukan selenium dapat menyebabkan kerusakan, ginjal, hati, saraf, dan peredaran darah.
Penentuan kadar selenium ditentukan dengan metode AAS.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang pentingnya penentuan parameter-parameter fisika di dalam air minum dan metode-metode yang direkomendasikan untuk penentuan kadar parameter-parameter fisika tersebut
1. pH
Selain mempengaruhi rasa dalam air, pH juga mengidentifikasi kehadiran dari senyawa kimia dan mikroba tertentu. Penentuan pH dapat menggunakan pH meter.
2. Bau dan Rasa
Untuk mengetahui bau dan rasa, penentuan dapat dilakukan dengan metode organoleptik.Uji organoleptik atau uji sensori merupakan cara pengujian dengan menggunakan indera manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk. Pengujian organoleptik mempunyai peranan penting dalam penentuan kualitas. Pengujian organoleptik dapat memberikan indikasi kebusukan, kemunduran mutu dan kerusakan lainnya dari produk.
3. Warna
Warna pada air minum akan memberikan kesan visual yang baik bagi konsumen. Warna dapat ditentukan dengan metode spektrofotometridan turbidimeter.
4. TDS
TDS akan memberikan warna pada air minum dan mengganggu pencernaan. TDS dapat ditentukan dengan mengggunakan konduktivitas meter dengan probenya.
5. Kekeruhan
Kekeruhan akan memberikan warna pada air minum dan berpotensi mengganggu pencernaan. Kekeruhan dapat ditentukan dengan menggunakan turbidimeter.

Dari penjelasan di atas kita dapat kan gambaran tentang kandungan kandungan kimia dalam air yang kita konsumsi , lalu bagaimana solusi nya, ada dua solusi untuk masalah tersebut 
1.       Menjadi langganan pada perusahaan penyedia layanan suply air yang terpercaya
2.       Memasang sistem penjernihan sendiri dirumah anda untuk menjernihkan air di rumah anda seperti , water filter , reverse osmosi , filter carbon d.l.l , dengan metode ini kita dapat memanfaat kan sumber air baku kita sendiri , seperti air tanah , sumur , sungai ,
Jika anda berminat untuk memasang sistem penjernihan sendiri dirumah saya silah kan lihat profil kami di blog ini atau hub kami :
MUHIDIN
PHONE : 081584096886
EMAIL : muhidin.mufid@gmail.com 


BAGAIMANA SIH MENGUKUR KEBERSIHAN AIR YANG KITA KONSUMSI ??



Haloo sobat apa kabar semua nya , pasti nya baik baik aja kan  ?  J J
 hari ini saya akan membahas sedikit tentang “ air bersih” yang kita konsumsi ,, mugkin ini pertanyaan yang sangat simple tapi merupakan hal yang sangat penting , mengingat air merupakan kebutuhan kita hidup sehari hari mulai dari minum , mencuci, mandi , dan lain sebagai nya kita membutuh  kan air dengan kualitas yang baik dan bersih ,


Saya pernah dan mungkin sobat semua pernah di datangi oleh orang yang menawarkan tes uji air dirumah anda dengan alat tertentu , setelah di tes lama kelamaan air yang tadi nya bening menjadi keruh dan kotor , dan ujung ujung nya ialah mereka menawarkan air dari mereka yang sudah di sterilisasi sedemikian mungkin untuk di jual kembali kepada anda ??

Mungkin muncul beberapa pertanyaan di benak anda ,
1.       Apakah air dirumah saya bagus atau tidak ?
2.       Jika ia bagaimana ukuran yang di memiliki kualitas air yang bagus ?
3.       Apakah uji tersebut benar ?
4.       Lebih baik mana air yang bening atau air yang keruh tadi ?
5.       Dan lain lain ?
Pertanyaan pertanyaan di atas sering kali muncul ketika kita ingin mengetahui kondisi air dirumah kita ,

Oke untuk lebih jelas nya saya akan membagi sedikit informasi kepada sobat semua mengenai standar baku air bersih atau dalam bahasa awam nya , bagai mana sih air bersih itu ?

Air bersih itu tentu nya tidak memiliki bau, rasa , warna , dan juga kandungan mineral dalam air tersebut tidak melebihi ambang batas yang di tentukan, dan menurut peraturan menteri kesehatan No. 416 tahun 1990 tentang “Syarat- syarat dan pengawasan kualitas air ”, air bersih yang di gunakan dalam kehidupan sehari hari memiliki syarat syarat ter tentu ada apun syarat syarat nya ialah ;

1.       Persyaratan biologis :
Yaitu dalam air tidak mengandung mikro organismen yang nanti nya menjadi infiltran tubuh manusia , mikro organisme tersebur seperti : parasit, baktersi , virus dan kuman

2.       Persyaratan fisik :
Persyaratan fisik ini meliputi kondisi fisik air pada umum nya , yakni derajat ke asaman , suhu , kejernihan, warna , dan bau . aspek fisik ini sesungguh nya selain penting untuk aspek kesehatan langsung yang terkait dengan kualitas fisik seperti suhu dan ke asaman  tetapi juga penting unutk menjadi indikator tidak langsung pada persyaratan biologis dan kimiawi , seperti warna dan bau

3.       Persyaratan kimia :
Persyaratan kimia menjadi penting karena banyak sekali kandungan kimiawo air yang memberi akibar buruk pada kesehatan , kerena tidak sesuai dengan proses biokimiawi tubuh , bahan kimiawi seperti nitrat , arsenic , dan ber bagai macam logam berat khusus nya air raksa, timah hitam , dan cadium dapat menjadi ganguan fatal dalam tubuh dan berubah menjadi racun , penggunaan bahan kaporit pun sebernya berbahaya unutk tubuh , karen zat tersebut dan memicu berbagai penyakit serius dalam tubuh kita , berikut ada lah tabel kandungan zat kimawi yang di perboleh kan dalam air


Jika kandungan kimia dalam air melebihi batas yang di anjurkan pada tabel di atas ,dan secara terus menerus di konsumsi tanpa menggunakan tehnik pemurnian telebih dulu maka akan terjadi beberapa ganguan tidak hanya bagi tubuh kita , peralatan seperti stainless steel , porcelin , bisa menjadi rusak jika memiliki kandungan kimia dalam air diluar batas yang telah ditetao kan di atas



4.       Syarat radioaktif
Syarat ini juga sering di masukan dalam pesyaratan air bersih , namun lebih di fokus kan pada darah daerah yang mempunyai kandungan uranium tinggi sebagai bahan utama pembuatan inti nuklir

Dari penjelasan diatas kita sudah bisa mendapat kan sedikit gambaran tentang bagaimana air yang layak unutk kita konsumsi itu , lantas bagaimana dengan kualitas air dirumah anda ??  
Apakah kualitas air dirumah anda sudah layak untuk di konsumsi , sejauh mana tingkat pencemaran air dirumah anda , dan bagaimana solusi untuk menyelesaikan nya ?

semua pertanyaan di atas akan saya bahas pada , artikel selanjut nya tentang “ pencemaran air dan solusi menanggulangi nya “


Terima kasih J

Apa sih " REVERSE OSMOSIS" itu ??

Minggu, 23 Desember 2012


Selamat malam sobat , malam ini saya mau berbagi lagi nii tentang serba serbi air di sekitar kita , tentu kita pernah dengar air “reverse osmosis “ atau yang sering kita lihat banyak tempat tempat penjualan air isi ulang yang memasang spanduk tulisan reverse osmosis , sebenar nya apa sih itu ? dan air bagaimana yang dihasilkan dari proses tersebut , nah berikut ini saya ingin menshare tentang reverse osmosis itu
Dulu pasti kita masih ingat tentang sifat osmosis  pada pelajran di sekolah dasar , yaitu sifat air yang bisa menyerap ke dalam pori pori terkecil dari sebuah zat (kain , kulit , d.l.l ) Proses ini untuk pertama kalinya dijabarkan pada tahun 1748 oleh seorang ilmuwan Perancis. Pada percobaan yang dilakukan tercatat saat itu air secara spontan berdifusi menembus membran (yang terbuat dari kantung kemih babi) menuju alkohol. 200 tahun kemudian, modifikasi dari proses ini dikenal dengan nama Reverse Osmosis, yang dapat membuat orang-orang mampu mengubah air yang tidak layak menjadi air yang sehat atau bebas dari kontaminan aestatik, dan teknologi ini menghasilkan air murni yang biasa nya banyak dipakai dalam bidang bidan seperti
1.       Air minum
2.       Humidifikasi
3.       Pembuatan es
4.       Air pembilas
5.       Aplikasi biomedikal
6.       Aplikasi laboratorium
7.       Fotograpfi
8.       Produksi obat obatan
9.       Dianalisis ginjal
10.   Proses kimia
11.   Pembuatan kosmetik
12.   Restoran
13.   Aplikasi metal plating
14.   Air pengisi boiler
15.   Air pengisi baterai /aki
16.   Produksi semi konduktor

Lalu bagaimana cara dan sistem kerja dari Reverse osmosis ini ??
Sebuah membran semi pre-mable , seperti hal nya membran yang tersusun dari dinding dinding sel atau susunan sel pada kantung kemih ,bersikap selektif terhadap benda – benda yang akan di lalui nya , umum nya membran ini sanget mudah di lewati air karena ukuran molekul nya yang kecil, namun dapat mencegah kontaminan kontaminan lain yang mencoba melalui nya , sebagai percobaan . air di isikan di kedua sisi membran , diman air di salah satu sisi nya memiliki perbedaan kosentrasi mineral mineral terlarut , karena air memiliki sifat berpindah dari larutan berkonsentrasi rendah menuju larutan berkonsentrasi tinggi , maka air akan berpindah (berdisfusi) melalui membran dari sisi konsentrasi rendah ke sisi konsentrasi tinggi , sehingga tekanan osmotik akan melawan proses difusi dan akan terbentuk keseteimbangan
Skema proses osmosis



Proses reverse osmosis menggerakan air dari konsentrasi contaminan tinggi  ( sebagai air baku ) menuju ke penampungan air yang memiliki konsentrasi contaminan yang sangat rendah , dengan menggunakan iar betekanan tinggi di sisi air baku , sehingga dapat menciptakan proses yang berlawanan (reverse) dari proses  alamiah osmosis . dengan tetap menggunakan membran semi -permeable maka hanya akan mengeijin kan moleul iar yang kan melewati nya , dan akan membuang contaminan contaminan yang terlarut , proses spesifik nya yang terjadi dinamakan  ion eksklusi, diman sejumlah ion pada permukaan membran sebgai sebuah pembatas mengijinkan molekul – molekul iar untuk melauli nya seiring melepas substansi substansi yang lain ,
 Pada inti nya ialah kita kan mendapat kan hasil air murni pada hasil akhir dari proses tersebut


Skema proses reverse osmosis


Sistem reverse osmosis  ini memerlukan  karbon unutk penyaring awal untuk mereduksi kandungan klorin yang akan merusak membran reverse osmosi ,dan juga membutuhkan filter sedimen untuk menyaring material material terlarut dalam air baku sehingga tidak menyumbat di membran , mereduksi kesadahan melalui proses water softening atau chemical softening juga di butuh kan untuk wilayah wilayah yang memiliki air baku yang sadah


Lalu apakah sistem ini bisa di pasang di rumah atau di tempat usaha kita ??
Pertanyaan ini pasti muncul ketika sobat semua telah membaca, dan memahami betul tentang teknologi reverse osmosi ini , sekrang kita ulas lagi kriteria pemasangan yang baik antara pemakaian rumah ( home use ) atau pemakaian industri (industrial use )

 Low pressure system  
 Sistem Reverse Osmosis bertekanan rendah adalah bertekanan kurang dari 100 psig , biasa nya di gunakan untuk perumahan yang menggunakan sistem penamapungan berikut gambaran sederhananya :
Tangki penampungan penempatan berada diatas (counter top )biasa nya tidak bertekanan , namun jenis  tanki terbenam (undersink) memiliki tekanan yang akan terus bertambah seiring bertambah nya isi air di dalam tanki , sistem bertekanan ini mampu mendorong air dari tempat penampungan menuju kran air , namun sayang nya hal ini juga menciptakan tekanan balik melawan membran , yang dapat menurunkan efisiensi sistem , Beberapa unit mengatasi masalah ini dengan menggunakan tanki tanpa tekanan dengan pompa untuk mendapat kan air yang telah dimurni kan saat dibutuh kan .
Unit unit bertekanan rendah biasa nya menghasilkan 2 – 15 galon perhari , denga efisiensi besar dari jumlah air limbah ( reject water ) sebanyak 2 – 4 galon air murni yang dihasil kan , kemurnian air mampu mencapai  95%, haraga dari system ini cukup terjangkau, dengan membutuhkan pemeliharaan berupa pergantian dari  pre dan post filter ( biasa  nya  1 – 4 kali dalam per tahun )dan pergantian ,membran reverse osmosis setiap 2 hingga 3 tahun sekali , tegantung pemakaian



High pressure system
System bertekanan tinggi biasa nya beroperasi pada tekanan 100 – 1000 psig , tergantung membran yang di pakain , dan keadaan air yang akan di olah , system ini biasa nya di gunakan untuk industri komersial , diman membutuh kan pasokan air yang cukup banyak , dengan standar kemurnian yang tinggi , seperti  industri pabrik makanan , dan kosmetik , industri restaurant untuk mencuci bersih bahan bahan yang di pakai untuk memasak , sehingga dapat menhasil kan produk yang betul betul bersih dan higienis ,
Kebanyakan dari industri komersial menggunakan system membran pararel untuk menghasilkan jumlah air yang di inginkan . air yang  telah di proses di stage pertama di lanjut kan ke modul membran tambahan unutk mendapat kan tingkat pemurnian yang lebih tinggi, sir limbah yang dihasilkan dapat juga di arahkan ke modul membran berikut nya unutk meningkat kan efisiensi system dan menghasil kan air lebih banyak sesuai dengan kebutuhan dari pengguna nya sendiri

Kesimpulan
Reverse osmosis  merupakan teknologi  yang relatif baru , tapi sangat efektif, sebuah aplikasi proses sains yang ditemukan , Sistem reverse osmosis memiliki banyak jenis , dengan memenuhi kebutuhan dalam satu lingkup , baik kebutuhan perumahan maupun industri , Dengan kelebihan kelebihan dari system ini dan desain membran telah meningkatkan efisiensi dan kehandalan nya , system Reverse osmosis ini dapat digunakan di banyak jenis aplikasi water treatment untuk waktu yang lama ,,

Jadii jika anda tertarik dengan artikel ini , dan berencana untuk mencoba teknologi ini di tempat anda , silahakn hub kami
MY WATER SOLUTION
Name : Muhidin  : 0815 584 095886 
email : muhidin.mufid@gmail.com

Mengatasi permasalahan air kuning dan Hard water

Rabu, 12 Desember 2012

Haloo sobatt ...... :) 

Saya mau berbagi lagi tentang penjernihan air dengan water filter .. 

Kali ini saya instalasi filter di perumahan kebun jeruk , jakarta barat  , sedikit mengenai kondisi air disana  
1. air kuning , sehingga sangat tidak cocok sekali untuk mencuci pakaian , apalagi pakaian berwarna putih 

2. ada aroma yang tidak sedap saat air keluar , seperti bau got atau lumput di air nya 

3. saluran air nya sering macet , di indikasi kan air di rumah ini mengalami ganguan " Hard water " jadi ada nya penyumbatan pada pipa penyaluran air , di karnakan banyak kotoran yang ikut tersaring pada penyedotan air dari tanah , yang mengendap dalam pipa ,sehingga menimbul kan kerak kerak dalam pipa yang membuat saluran air nya menjadi macet , untuk ulasan lengkap nya silahkan baca artikel saya sebelum nya Di sini


media yang di pakai saat ini di sistem water filter menggunakan 2 tabung filter non fiber ( media active carbon) seperti ini 




disini menggunkan dua filter karena kondisi air nya bisa di katakan sangat parah karena air tanah yang di dapat di daerah tersebut kurang layak konsumsi 



jadii . Kalo sobat semua mempunyai masalah yang sama dengan cust saya ini , jangan sungkan untuk hub saya 

MUHIDIN
PHONE : 081584096886
EMAIL : muhidin.mufid@gmail.com 

Terima kasih 



Instalasi water filter

Selamat malam sobat ..... :) 


Hari ini saya akan mengulas tentang pemasangan water filter pada salah satu customer saya di perumahan Barata , karang Tengah , Tanggerang Selatan,, 

sebelum nya saya ingin mencerita kan sedikit tentang problem di rumah tersebut :


1. kondisi air disana kurang bagus , berbau , dan masih banyak kotoran dari air tanah yang ikut dalam air setelah keluar dari keran ,, maka dari itu saya memasang 2 ( dua ) unit Water Filter dengan Media Carbon Active dalam sistem pengairan di rumah tersebut , berikut Penampakan nya : )


















Apa Tujuan nya ? 
 - menyaring semua zat zat yang tidak di perlukan dalam air yang kita ambil dari aIr tanah di rumah    tersebut , agar air yang di hasil nya menjadi lebih layak untuk di pergunakan ,, filter yang di pakai 2 jenis , fiber dan  non Fiber, untuk kualitas hampir sama kedua nya , yang membedakan ialah harga untuk filter fiber lebih murah ketimbang non fiber ( harga termasuk media filter " Carbon / Cilica/green carbon" )

dalam system instalasi ini juga saya memasang 1 tabung kaporit , sebagai penjernih air tambahn , seperti ini penampakan nya :

So... kondisi air di rumah tersebut menjadi lebih layak untuk di konsumsi ,baik untuk mencuci , mandi , dan lain sebagai nya  ...


permasalah ke 2 ialah . si cust ingin menyetok air dalam jumlah yang besar ( 1000L ) jadi jet yang di pasang mengalami masalah tekanan ( NGEMPOS) , karena sumber air tanah nya tidak seimbang dengan  air yang ingin di simpan oleh cust .. akhir nya saya melakuan perbaikan pada sistem pompa nya agar bisa menyedot air seperti semula , dan sesuai dengan ke inginan customer  berikut sedikit Gambar suasana perbaikan system pompa nya :





sekian dulu postingan dari saya , jika anda memiliki masalah air yang sama pada system pengairang rumah anda silahkan hub kami ;

MUHHIDIN
PHONE     : 081584096886
EMAIL      : muhidin.mufid@gmail.com


OKE TERIMA KASIH DAN SELAMAT MALAM 



Pengaruh Pencemaran Air Dalam kehidupan akuatik

Senin, 10 Desember 2012


Halo selamat malam , kali ini saya mau posting tentang dampak pencemran air, bukan hanya bagi kita manusia yang mengkonsumsi air , mahluk hidup lain pun yang habitat nya di dalam air bisa mempunyai masalah yang serius karena pencemaran air
 antara lain bermacam-macam ikan, buaya, penyu, katak, mikroorganisme, ganggang, tanaman air dan lumut. Kesemuanya termasuk dalam kehidupan akuatik. Apabila sumber air tempat kehidupan akuatik tercemar, maka siklus makanan dalam air terganggu dan ekosistem air/kehidupan akuatik akan terganggu pula. Misal organisme yang kecil/lemah seperti plankton banyak yang mati karena banyak keracunan bahan tercemar, ikan-ikan kecil pemakan plankton banyak yang mati karena kekurangan makanan, demikian pula ikan-ikan yang lebih besar pemakan ikan-ikan kecil bila kekurangan makanan akan mati.
Kehidupan akuatik dapat pula terganggu karena:
a) Perairan kekurangan kadar oksigen atau sinar matahari yang disebabkan air menjadi keruh oleh pencemaran tanah/lumpur.
b) Permukaan perairan tertutup oleh lapisan bahan pencemar minyak atau busa deterjen, sehingga sinar matahari dan oksigen yang diperlukan untuk kehidupan akuatik tidak dapat menembus permukaan air masuk ke dalam air.
c) Berkurang/habisnya kadar oksigen dalam proses pengairan bahan pencemar senyawa organik.
d) Permukaan air tertutup oleh tanaman air seperti enceng gondok sebagai bahan pencemar yang tumbuh subur oleh adanya bahan pencemar berupa makanan penyubur tanaman seperti senyawa­senyawa fosfat, nitrat.
e) Peningkatan suhu air karena adanya bahan pencemar panas dari industri-industri yang menggunakan air sebagai pendingin, atau sebagai air bangunan dari pembangkit tenaga listrik.

so ,, mulai lah bijak dalam pemakaian air , agar ekosistem di alam ini tetap terjagaaa

Apa , Bagaimana mendapat kan air Tanah itu ?

Rabu, 05 Desember 2012

Pertanyaan di atas sering Muncul ketika susmber air seperti danau , sungai  sulit sekali di dapat , atau jauh dari tempat pemukiman ,, atau , daerah perumahan kita dirasa gersang , dan sumber air yang kita beli dari perusahaan air , kurang memenuhi kebutuhan air kita sehari hari ,,, Jadi bagaimana solusi nya ??

Tanah yang kita pijak sehari hari memilihi kandungan air yang besar walaupun tidak tampak , namun jika di galih pada kedalam tertentu akan menghasil kan sumber mata air yang bisa memenuhi kebutan konsumsi air kita sehari hari ,,

Air tanah di bagi menjadi 2 yaitu :

a. Air Tanah Preatis
Air tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta berada di atas lapisan kedap air / impermeable.
b. Air Tanah Artesis
Air tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di antara dua lapisan kedap air.

untuk jenis air tanah yang bagus ialah artesis ,, karena letak nya yang cukup dalam sehingga tingkat pencemaran dari luar permukaan tanah lebih sedikit ,,
Berikut ada lah skema sederhana dari penggambaran air tanah ;

Batuan yang mampu menyimpan dan mengalirkan airtanah ini kita sebut dengan akifer. Bagaimana interaksi kita dalam penggunaan airtanah? Yang alami adalah dengan mengambil airtanah yang muncul di permukaan sebagai mataair atau secara buatan. Untuk pengambilan airtanah secara buatan, mungkin analogi yang baik adalah apabila kita memegang suatu gelas yang berisi air dan es. Apabila kita masukkan sedotan, maka akan terlihat bahwa air yang berada di dalam sedotan akan sama dengan tinggi air di gelas. Ketika kita menghisap air dalam gelas tersebut terus menerus pada akhirnya kita akan menghisap udara, apabila kita masih ingin menghisap air yang tersimpan diantara es maka kita harus menghisapnya lebih keras atau mengubah posisi sedotan. Nah konsep ini hampirlah sama dengan teknis pengambilan airtanah dalam lapisan akifer (dalam hal ini diwakili oleh es batu) dengan menggunakan pompa (diwakili oleh sedotan)

Hal yang menarik, jika kita tutup permukaan sedotan maka akan terlihat bahwa muka air di dalam sedotan akan berbeda dengan muka air didalam gelas. Perbedaan ini akan mengakibatkan pergerakan air. Sama dengan analog ini, airtanahpun akan bergerak dari tekanan tinggi menuju ke tekanan rendah. Perbedaan tekanan ini secara umum diakibatkan oleh gaya gravitasi (perbedaan ketinggian antara daerah pegunungan dengan permukaan laut), adanya lapisan penutup yang impermeabel diatas lapisan akifer, gaya lainnya yang diakibatkan oleh pola struktur batuan atau fenomena lainnya yang ada di bawah permukaan tanah. Pergerakan ini secara umum disebut gradien aliran airtanah (potentiometrik). Secara alamiah pola gradien ini dapat ditentukan dengan menarik kesamaan muka airtanah yang berada dalam satu sistem aliran airtanah yang sama.

Mengapa pergerakan atau aliran airtanah ini menjadi penting? Karena disinilah kunci dari penentuan suatu daerah kaya dengan airtanah atau tidak. Perlu dicatat : tidak seluruh daerah memiliki potensi airtanah alami yang baik.
Model aliran airtanah itu sendiri akan dimulai pada daerah resapan airtanah atau sering juga disebut sebagai daerah imbuhan airtanah (recharge zone). Daerah ini adalah wilayah dimana air yang berada di permukaan tanah baik air hujan ataupun air permukaan mengalami proses penyusupan (infiltrasi) secara gravitasi melalui lubang pori tanah/batuan atau celah/rekahan pada tanah/batuan.



(Model siklus hidrologi, dimodifikasi dari konsep Gunung Merapi-GunungKidul)
Proses penyusupan ini akan berakumulasi pada satu titik dimana air tersebut menemui suatu lapisan atau struktur batuan yang bersifat kedap air (impermeabel). Titik akumulasi ini akan membentuk suatu zona jenuh air (saturated zone) yang seringkali disebut sebagai daerah luahan airtanah (discharge zone). Perbedaan kondisi fisik secara alami akan mengakibatkan air dalam zonasi ini akan bergerak/mengalir baik secara gravitasi, perbedaan tekanan, kontrol struktur batuan dan parameter lainnya. Kondisi inilah yang disebut sebagai aliran airtanah. Daerah aliran airtanah ini selanjutnya disebut sebagai daerah aliran (flow zone).
Dalam perjalananya aliran airtanah ini seringkali melewati suatu lapisan akifer yang diatasnya memiliki lapisan penutup yang bersifat kedap air (impermeabel) hal ini mengakibatkan perubahan tekanan antara airtanah yang berada di bawah lapisan penutup dan airtanah yang berada diatasnya. Perubahan tekanan inilah yang didefinisikan sebagai airtanah tertekan (confined aquifer) dan airtanah bebas (unconfined aquifer). Dalam kehidupan sehari-hari pola pemanfaatan airtanah bebas sering kita lihat dalam penggunaan sumur gali oleh penduduk, sedangkan airtanah tertekan dalam sumur bor yang sebelumnya telah menembus lapisan penutupnya.
Airtanah bebas (water table) memiliki karakter berfluktuasi terhadap iklim sekitar, mudah tercemar dan cenderung memiliki kesamaan karakter kimia dengan air hujan. Kemudahannya untuk didapatkan membuat kecenderungan disebut sebagai airtanah dangkal (Padahal dangkal atau dalam itu sangat relatif lho).
Airtanah tertekan/ airtanah terhalang inilah yang seringkali disebut sebagai air sumur artesis (artesian well). Pola pergerakannya yang menghasilkan gradient potensial, mengakibatkan adanya istilah artesis positif ; kejadian dimana potensial airtanah ini berada diatas permukaan tanah sehingga airtanah akan mengalir vertikal secara alami menuju kestimbangan garis potensial khayal ini. Artesis nol ; kejadian dimana garis potensial khayal ini sama dengan permukaan tanah sehingga muka airtanah akan sama dengan muka tanah. Terakhir artesis negatif ; kejadian dimana garis potensial khayal ini dibawah permukaan tanah sehingga muka airtanah akan berada di bawah permukaan tanah..




Jadi, kalau tukang sumur bilang bahwa dia akan membuat sumur artesis, itu artinya dia akan mencari airtanah tertekan/airtanah terhalang ini.. belum tentu airnya akan muncrat dari tanah ;p
Lalu airtanah mana yang akan dicari?
Itulah yang pertama kali harus kita tentukan. Tiap jenis airtanah memerlukan metode pencarian yang spesifik. Tapi secara umum bisa kita bagi menjadi :
Metode berdasarkan aspek fisika (Hidrogeofisika) : Penekanannya pada aspek fisik yaitu merekonstruksi pola sebaran lapisan akuifer. Beberapa metode yang sudah umum kita dengar dalam metode ini adalah pengukuran geolistrik yang meliputi pengukuran tahanan jenis, induce polarisation (IP) dan lain-lain. Pengukuran lainnya adalah dengan menggunakan sesimik, gaya berat dan banyak lagi.
Metode berdasarkan aspek kimia (Hidrogeokimia) : Penekanannya pada aspek kimia yaitu mencoba merunut pola pergerakan airtanah. Secara teori ketika air melewati suatu media, maka air ini akan melarutkan komponen yang dilewatinya. Sebagai contoh air yang telah lama mengalir di bawah permukaan tanah akan memiliki kandungan mineral yang berasal dari batuan yang dilewatinya secara melimpah.
Metode manakah yang terbaik?
Kombinasi dari kedua metode ini akan saling melengkapi dan akan memudahkan kita untuk mengetahui lebih lengkap mengenai informasi keberadaan airtanah di daerah kita. dan kita lihat sumber air di rumah kita , ada bebrapa kasus ialah pemasaangn water purified  atau  water filter  dalam sistem pengairan di rumah kita ,, bertujuan untuk menyaring zat zat berbahaya yang terkandung di dalam air , sehingga kita mendapat kan air yang benar benar layak konsumsi sehari sehari ,,

sooo .. coba cek sekrang dan pastikan anda mendapatkan air yang sempurna untuk kebutuhan anda sehari hari 






 
water for a better life © 2012 | Designed by fardiyansah, in collaboration with water plant system , Forum Jual Beli and Business Solutions